"Goals...
... dan resolusi."
Yup, sesuatu yang setiap awal tahun menjadi bahan pikiran kebanyakan orang agar bisa berubah menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
Mengapa setiap tanggal 1 Januari tiba, semua orang mulai memikirkan resolusi baru? Atau mungkin "baru" bukan kata yang tepat -- mungkin "daur ulang" lebih tepat? Lagi pula, bukankah bagi kebanyakan orang, "resolusi dibuat untuk dilanggar?"
Goals adalah cara yang bagus untuk menginspirasi kita untuk mendapatkan hal-hal dalam hidup yang kita inginkan, walaupun seringnya tujuan itu berakhir dengan tidak tercapai dan kita menjadi frustrasi (lagi) di akhir tahun.
Tapi tidak harus begitu.
Betulkah?
Anda dapat mencapai goals atau resolusi Anda, tetapi hanya JIKA Anda tahu cara mengaturnya dengan benar sejak awal. Dan saya akan memberi Anda beberapa petunjuk berguna untuk membantu Anda memulai di jalur yang benar...
- Mulailah dengan Hasil akhir yang ingin Anda Capai.
Apa hasil akhir yang ingin Anda capai? Apakah Anda ingin menurunkan berat badan? Atau mau turun 1 ukuran baju saja?
- Spesifik dan Realistis.
Tidaklah cukup hanya mengatakan "Saya ingin menurunkan berat badan". Berapa banyak yang ingin Anda turunkan _tepatnya_? Sampai kapan? Tujuan yang lebih baik adalah mengatakan "Saya ingin menurunkan 5 kg dalam 3 bulan."
Dan pastikan tujuan Anda realistis. Jika Anda ingin menurunkan 25 kg, tidak realistis untuk mengatakan Anda ingin melakukannya dalam 7 hari ke depan, belum lagi tidak sehat untuk melakukannya! Atau jika Anda telah menambah berat badan secara perlahan selama 10 tahun terakhir, tidaklah realistis untuk mengatakan bahwa Anda ingin kembali ke berat badan Anda 10 tahun yang lalu dalam sebulan.
- Mulai dari hal yang lebih kecil dan lebih mudah.
Katakanlah Anda ingin menurunkan 10 kg. Itu sepertinya tugas yang tidak dapat diatasi, tetapi menjadi lebih mudah untuk dikelola jika Anda melihatnya sebagai kehilangan rata-rata 1/2 kg per minggu, selama 20 minggu. Sekarang itu bisa dikelola! Agar Anda kehilangan 1/2 kg seminggu, Anda hanya perlu membuat defisit kalori sekitar 500 kalori per hari dengan mengontrol pola makan dan meningkatkan jumlah olahraga.
- Tuliskan "Mengapa" Anda atau untuk apa Anda melakukan ini?
Kebanyakan orang melewatkan langkah ini, dan itu adalah alasan utama mengapa mereka sepertinya tidak pernah mencapai tujuan mereka. Sangat penting bagi Anda untuk menuliskan alasan mengapa Anda ingin mencapai setiap tujuan tertentu. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk "menurunkan 10 kg dalam 20 minggu", tuliskan alasan Anda ingin menurunkan berat badan tersebut.
Dan inilah tip lainnya: Jadikan alasan itu sesuatu yang bersifat "pribadi dan emosional". Semakin "emosional" alasannya, semakin besar kemungkinan Anda akan termotivasi untuk mencapai target. Jadi, katakanlah Anda punya anak. Contoh "alasan mengapa" yang baik adalah "Saya tahu kelebihan berat badan adalah penyebab utama banyak masalah kesehatan -- saya akan menurunkan berat badan 10 kg dan menjadi lebih sehat sehingga saya tidak akan menjadi beban bagi anak-anak saya, dan mampu untuk tetap sehat cukup lama untuk menghadiri pernikahan putri saya dan masih bisa merasakan menggendong cucu saya." Dengan asumsi semua hal ini penting bagi Anda, tentu saja. :-) Tapi saya yakin Anda mendapatkan gambarnya. Atau, Anda ingin menurunkan berat badan karena pasangan Anda kelewat cerewet dengann masalah berat badan Anda...ha...ha...
- "Tuliskan dan Tempel!"
Biasanya tidak cukup hanya memikirkan tujuan di kepala Anda. Anda perlu menuliskan semua tujuan spesifik Anda dan "alasan mengapa", lalu menempelkannya di tempat yang akan Anda lihat setiap hari.
Jangan menuliskannya di buku catatan dan membuangnya di dalam laci. Sebagai gantinya, tempelkan di cermin meja rias Anda, atau di tempat lain yang terlihat jelas. Ingat, "jauh dari pandangan, keluar dari pikiran!"
- Jangan terlalu ambisius.
Lakukan penurunan berat badan hanya 1/2-1 kg per minggu, maksimal! Kehilangan lebih dari jumlah itu buruk bagi Anda. Dan itu kemungkinan besar itu akan mengakibatkan hilangnya air dan/atau otot, bukan kelebihan lemak tubuh yang tidak diinginkan.
- Bersikap realistis dan "mengikuti arus".
Berat badan tidak naik dalam semalam, jadi jangan berharap ia juga hilang dalam sekejap. Dan terkadang penurunan berat badan tidak secepat (atau sebanyak) yang direncanakan. Namun jangan sampai stres, karena stres hanya akan menambah berat badan.
Penting bagi Anda untuk tidak menganggap proses penurunan berat badan sebagai "semua atau tidak sama sekali". Namun, anggap itu sebagai "perlahan tapi pasti". Beratnya kadang-kadang bisa naik sedikit, tetapi jika Anda tetap pada rencana Anda, Anda akan tetap senang dengan hasil yang Anda capai di akhir tahun!
Gunakan langkah-langkah sederhana ini dan buat perbedaan positif dalam hidup Anda tahun ini! Semoga berhasil!
No comments:
Post a Comment